LAPORAN KIMIA
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Di
Susun Oleh :
Solidar Aslaimi
SMA
NEGRI 4 MATARAM
TAHUN AJARAN
2015 / 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laju reaksi menyatakan laju berkurangnya jumlah
reaktan atau laju bertambahnya jumlah produk dalam satuan waktu. Satuan
jumlah zat bermacam- macam, misalnya gram, mol, atau konsentrasi.
Sedangkan satuan waktu digunakan detik, menit, jam, hari, ataupun tahun.
Dalam reaksi kimia banyak digunakan zat kimia yang berupa larutan atau
berupa gas dalam keadaan tertutup, sehingga dalam laju reaksi digunakan
satuan konsentrasi (molaritas). Dalam materi ini akan dibahas
faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi
B. Tujuan
Percobaan
Percobaan 1 :
Mengamati
pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
Percobaan 2 :
Mengamati
pengaruh luas kosentrasi terhadap laju reaksi
Percobaan 3 :
Mengamati
pengaruh suhu terhadap laju reaksi
C. Rumusan Masalah
1.
Luas permukaan
Bagaimana pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
?
Luas permukaan terhadap laju reaksi sangat
mempengaruhi karena luas permukaan yang menentukan reaksi.
2.
Kosentrasi
Bagaimana pengaruh perubahan kosentrasi terhadap laju
reaksi ?
Luas kosentrasi terhadap laju reaksi sangat
mempengaruhi karena perubahan kosentrasi yang menciptakan terjadinya reaksi
yang berbeda – beda.
3.
suhu
Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi ?
Pengaruh suhu terhadap laju reaksi sangat
mempengaruhi laju reaksi karena dapat mempercepat reaksi.
BAB II
PROSES PENELITIAN
A. Waktu Dan
Tempat Penelitian
a.
Waktu
Waktu
penelitian ini dilakukan pada hari rabu 18 November 2015-11-25
b.
Tempat
Tempat
penelitian ini dilakukan di ruang Laboraturium SMAN 4 MATARAM
B. Alat Dan Bahan
v Alat Bahan
a.
Gelas kimia 100 ml a.
Larutan Na2S2O3
0,1M
b.
Silinder ukur 25 ml b.
Larutan HCl 1 M
a.
Alat pencatat waktu
b.
Tabung reaksi
c.
Amplas
d.
Kertas dan spidol
C. Cara Kerja
Percobaan 1 : Pengaruh luas permukaan
a.
masukan 4 ml larutan HCl 1 M kedalam tabung reaksi
b.
masukan 2 cm logam magnesium yang telah di amplas, dan
catat waktu yang di perlukan mulai saat di masukkan hingga reaksi berakhir
c.
ulangi percobaan diatas tetapi terlebih dahulu logam
magnesium di potong – potong dahulu menjadi 4 bagian
percobaan 2 : Pengaruh kosentrasi
a.
masukkan kedalam dua buah gelas kimia, masing – masing
20 ml larutanHCl 1 M dan Larutan Na2S2O3 0,1 M
b.
letakan gelas kimia yang berisi larutan Na2S2O3 0,1 M
diatas kertas yang telah di beri tanda Silang
c.
tuangkan larutan HCl 1 M kedalam larutan Na2S2O3 0,1
M, catat waktu yang di perlukan saat mulai menuangkan sampai tanda silang tidak
kelihatan lagi
d.
ulangi percobaan diatas sesua tabel di bawah ini :
Larutan
Hcl 1 M
|
Larutan
Na2S2O3 0,1 M
|
Air
|
Waktu
Reaksi
|
20 ml
|
20 ml
|
---
|
-----------------
|
20 ml
|
10 ml
|
10 ml
|
-----------------
|
20 ml
|
5 ml
|
15 ml
|
-----------------
|
percobaan 3 : Pengaruh Suhu
a.
masukan kedalam dua buah gelas kimia masing – masing
20 ml larutan HCl 1 M dan Larutan Na2S2O3 0,1 M
b.
letakan gelas kimia yang berisi larutan Na2S2O3 0,1 M
diatas kertas yang telah diberi tanda silang dan ukur suhunnya
c.
tuangkan larutan HCl 1 M kedalam larutan Na2S2O3 0,1
M, catat waktu yang di perlukkan saat mulai menuangkan sampai tanda silang
tidak kelihatan lagi
d.
ulangi percobaan diatas dengan terlebih dahulu memasukan larutan Na2S2O3 0,1 M hingga suhu naik 10 0C
BAB III
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
Luas Permukaan
Salah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat
pereaksi harus bercampur atau bersentuhan. Pada campuran pereaksi yang
heterogen, reaksi hanya terjadi pada bidang batas campuran. Bidang batas
campuran inilah yang dimaksud dengan bidang sentuh. Dengan memperbesar
luas bidang sentuh, reaksi akan berlangsung lebih cepat.
Konsentrasi
Pereaksi Konsentrasi
memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi, sebab semakin
besarkonsentrasi pereaksi, maka tumbukan yang terjadi semakin banyak,
sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat.
Begitu juga, apabila semakin kecil konsentrasi pereaksi, maka semakin kecil
tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil.
Suhu
Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi
laju reaksi.Apabila suhu pada suatu rekasi yang berlangusng dinaikkan,
maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak,
sehingga tumbukan yang terjadi
semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin
besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka
partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
B. HASIL
PENGAMATAN
Luas
Permukaan
Larutan HCl 1
M
|
Larutan
Na2S2O3 0,1 M
|
Air
|
Waktu
|
20 ml
|
20 ml
|
------
|
00 : 80.79
|
20 ml
|
10 ml
|
20 ml
|
01 : 98.39
|
20 ml
|
5 ml
|
15 ml
|
02 : 78.65
|
Kosentrasi
Larutan HCl 1 M
|
Larutan Na2S2O3 0,1 M
|
Air
|
Waktu
|
20 ml
|
20 ml
|
-----
|
00 : 30.30
|
10 ml
|
10 ml
|
10 ml
|
01 : 24.79
|
20 ml
|
5 ml
|
15 ml
|
03 : 20.65
|
Suhu
Na2S2O3 1 M
|
Suhu
|
HCl 1 M
|
Waktu
|
20 ml
|
320 C
|
20 ml
|
00 : 39.97
|
20 ml
|
420 C
|
20 ml
|
00 : 25.07
|
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
- Semakin
tinggi konsentrasi dari larutan, maka tumbukan efektif akan semakin cepat dan
lebih banyak dan waktu yang diperlukan pun semakin cepat.
- Laju reaksi dipengaruhi oleh luas
permukaan.Semakin besar luas permukaan zat padat yang direaksikan semakin
lambat laju reaksinya.Namun,semakin kecil luas permukaan zat padat yang direaksikan
semakin cepat laju reaksi yang terjadi. Hal tersebut terjadi karena dalam
reaksi partikel dalam bentuk cair bertumbukan dengan partikel padat,
peningkatkan luas permukaan dari zat padat meningkatkan kemungkinan tumbukan
bertambah besar.Peningkatan jumlah tumbukan per detik meningkatkan laju reaksi.
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda. Mohon Beri Kami Komentar Tentang Post Yang Telah Anda Baca.